Perjalanan ini saya lakukan pada akhir tahun 1994 bersama teman-teman. Di mulai dari pesisir pantai Malimping menginap disana.

Malimping nama kota kecil di daerah pesisir Jawa Barat. Kota ini belum banyak turis yang mengunjungi sehingga suasananya masih sepi, dan listrik pun belum ada (saya ke sana tahun 1994, mungkin sekarang sudah ramai !). Pantainya pun masih bersih dan banyak sekali perkebunan kelapa.

Kemudian diteruskan lagi menuju Bayah. Berbeda dengan Malimping, kalau kota Bayah banyak sekali tebing-tebing yang menghadap ke laut, tapi ada juga pantainya. Kalau dari foto ini tampak di sebelah kiri banyak sekali pantainya, sebelah kanan daerah bertebing.

Foto ini saya ambil dari tempat yang tinggi sehingga selain dapat melihat pemandangan pantai, juga pemandangan hutan dan sawah-sawahnya.

Pemandangannya tidak kalah bagus sampai di Cisolok. Disana ada sumber air panas yang menyembur keluar di tengah-tengah sungai. Airnya banyak mengandung belerang/sulfur yang bisa bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit kulit

Ditempat ini sudah ramai dengan pengunjung baik turis lokal maupun luar, dan banyak berdiri berbagi fasilitas seperti WC, tempat parkir, warung-warung

Keesokan harinya di teruskan lagi menuju Pangumbahan tempat pembiakan Penyu Hijau. Lokasi sulit di jangkau karena jalan menuju lokasi masih berupa jalan pasir pantai, kalau menggunakan kendaraan jenis sedan tidak bisa, kemungkinan akan kejeblos di pasir.

Pasir pantainya halus sekali, maka tempat ini baik sekali untuk pembiakan penyu hijau yang biasanya bertelur di daerah pantai yang berpasir halus.

Penyu Hijau diameternya bisa mencapai 1,5 m. Penyu hijau akan bertelur di tempat dia dilahir/menetas, setelah dewasa penyu akan mengembara jauh tetapi akan kembali lagi jika hendak bertelur

Penyu hijau bertelur pada malam hari (sekitar pukul 21.00 s/d 2.00 dinihari). Jika penyu akan bertelur sebaik jangan di ganggu (kecuali kalau sudah mengeluarkan telurnya), misalnya oleh sinar yang terang sebab akan kembali lagi ke laut (foto ini diambil sesudah bertelur).

Sebelum bertelur penyu akan menggali lubang sedalam kurang lebih 0,5 m dengan menggunakan kaki belakangnya

Sekali bertelur penyu bisa mengeluarkan telurnya sampai 125 butir. Ukurannya sebesar bola tenis meja, biasanya suka di jual di pasar. Setelah bertelur, penyu akan menimbun telurnya lagi, dan tempat penyu bertelur di tandai oleh pengurus dari pembiakan penyu.