Contoh di bawah ini adalah rencana kerja untuk 4 (empat) bulan. Asumsinya adalah Anda mensponsori
3 orang downline pada bulan pertama, dan membina ketiganya agar dapat merekrut 3
orang lagi pada bulan berikut. Demikian seterusnya.
Setiap orang dalam group diasumsikan
menutup poin pribadi sebesar 200 P (Point) per-bulan atau setara dengan Rp
1.000.000,- s/d Rp 1.600.000,- bergantung dari produk yang di dibeli karena setiap produk memiliki nilai
Poin yang berbeda-beda. Tutup point tersebut dapat dicapai karena dipakai
sendiri, dijual pada konsumen, atau kombinasi keduanya. Dalam hal ini
diasumsikan Anda menutup point dengan membeli 4 (empat) buah CGF Honey seharga
(HD) Rp. 401.500,- perbotol, maka komisi yang Anda dapat kira-kira adalah di bawah ini:
BULAN | KEUNTUNGAN
LANGSUNG | KOMISI
MINIMAL |
KARIR/
KOMISI(%NR)
|
1 | Rp
174.000,- | Rp
29.200,- | Distributor
(5%) |
2 | Rp
174.000,- | Rp
251.704,- | Unit
Manager (11%) |
3 | Rp
174.000,- | Rp
621.376,- | Unit
Manager (14%) |
4 | Rp
174.000,- | Rp
2.439.429,- | Gold
Agency M (21%) |
Keuntungan langsung merupakan selisih
Harga Konsumen dan Harga Distributor (HD), sehingga apabila Anda membeli produk
untuk dijual kembali pada Konsumen, Anda memperoleh total Keuantungan Langsung
selama 4 (empat) bulan sebesar Rp. 696.000,- dan total komisi sebesar
3.341.709,- dan komisi tersebut akan meningkat dibulan dan tahun berikutnya.
Perhitungan diatas merupakan ilustrasi dari jalannya program dan telah diperhitungkan sesuai
Rencana Pengembangan Usaha (RPU) yang ada.
Memang kondisi di atas adalah sangat ideal. Dalam bisnis apapun, ada saja orang-orang yang tidak dapat mencapai target, malas-malasan
mencari dowline serta mencapai tutup poin pribadi 200 P dan bahkan keluar meninggalkan bisnis ini. Sehingga di lapangan kelak, pendapatan perbulan
minimal Rp 2.500.000,- mungkin tidak akan tercapai tepat dalam 4 (empat) bulan.
Menurut beberapa distributor CNI
yang sudah mencapai karir GAM (Gold Agency Manager), dibutuhkan waktu 3 s/d 12
bulan untuk mencapai GAM dengan tingkat penghasilan minimal Rp. 2.500.000,-
serta memperoleh Komisi Kepemilikan Sepeda Motor (KKSM) dan Komisi Religi.