Kumpulan artikel-artikel tentang "orang hilang" di Indonesia.

Klik bagian judul untuk membaca artikel lengkap.


[INDONESIA-L] Kehilangan Bimo

Malang, 12 April 1998

Dengan hormat,
Sebagai orangtua, saya sangat trenyuh mendengar sejumlah aktivis hilang. Ternyata kini kami tiak lagi sekedar mendengar, tapi kami mengalami sendiri kehilangan kontak dengan anak kami, Petrus Bima Anugerah.


DELAPAN ORANG YANG MASIH DINYATAKAN HILANG

JAKARTA (SiaR, 17/4/98), Sejumlah aktivis ternyata hilang satu demi per satu. Jurubicara ABRI menyatakan, pihaknya tak tahu-menahu persoalan ini. Demikian pula halnya dengan Mendagri Jendr (pur) R Hartono. Namun demikian sejumlah sumber SiaR menyebut, para pelakunya positip adalah ABRI.


Dua Mahasiswa Masih Hilang, Pengaduan Bertambah Satu

FKSMY Minta Daftar Resmi Korban Tertangkap

Yogyakarta, JP.7 April 1998-

Peristiwa Jumat Kelabu di Kampus UGM masih menyisakan misteri. Misteri itu adalah raibnya sejumlah mahasiswa peserta aksi yang menuntut reformasi politik dan ekonomi itu. Menurut data yang diperoleh Jawa Pos dari posko pengaduan FKSMY (Forum Komunikasi Senat Mahasiswa Yogyakarta) di Gelanggang Mahasiswa UGM, hingga kemarin, masih dua mahasiswa yang tidak diketahui rimbanya.


YLBHI Surati Komisi HAM PBB

Jakarta, JP,7 April 1998-

Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), kemarin mengirimkan surat ke lembaga orang-orang hilang di Komisi Hak Asasi Manusia PBB. Surat yang ditujukan ke Working Group on Enforced Disappearances, Commission on Human Rights itu, berisi permintaan agar komisi itu mengagendakan kunjungannya ke Indonesia.


Hadir di Resepsi, Bicarakan Nasib Taslam

Soetardjo Yakin Masih Hidup, Minta ABRI Serius Membantu

Jakarta, JP.7 April 1998-

Ada yang menarik di sela-sela acara resepsi pernikahan putri Megawati yang berlangsung Senin kemarin. Resepsi yang dikhususkan untuk kalangan PDI itu seakan berubah menjadi acara ngrumpi membicarakan nasib salah seorang anggota keluarganya yang hilang. Mereka saling bertanya di mana posisi Harjanto Taslam yang dinyatakan hilang itu.


Senin, 6 April 1998

Terkait Politik, Hilangnya Haryanto Taslam

Jakarta, Kompas

Hilangnya Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Haryanto Taslam sangat diduga keras ada kaitannya dengan politik karena yang bersangkutan selama ini dikenal sebagai aktivis politik PDI pimpinan Megawati Soekarnoputri.


Kompas, Senin, 6 April 1998

Lagi-lagi Soal Unjuk Rasa

CATATAN HUKUM RONALD FIRMAN

UNJUK rasa akhir-akhir ini semakin menarik perhatian. Tidak saja sudah mulai menelan korban yang luka-luka tapi juga "hilangnya" sejumlah mahasiswa yang disinyalir berkaitan dengan kegiatan mereka di kampus terkait.


Kompas Online, Senin, 6 April 1998

Di Jabotabek Tiga Bulan Terakhir Ditemukan 162 Mayat tak Dikenal

Jakarta, Kompas

Dalam tiga bulan terakhir, ditemukan sedikitnya 162 mayat yang dikategorikan "mayat tak dikenal" karena tak memiliki identitas apa pun di kawasan Jabotabek (Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi).


Tempo Interaktif Edisi 05/03 - 4/April/1998

Masih Perlukah Undang-Undang Subversi?

Deliar Noer, Pengamat Sosial-Politik

SEJAK beberapa tahun terakhir ini, banyak pakar dan pejuang penegak hukum di Indonesia mengemukakan bahwa Undang-Undang Subversi, yang berasal dari tahun 1963 (artinya dari masa demokrasi terpimpin), tidak lagi pada tempatnya untuk dilanjutkan.


SUARA PEMBARUAN DAILY

Unjuk Rasa Di Berbagai Kota, Empat Mahasiswa Masih Dirawat

Pembaruan/Dewi Gustiana

Yogyakarta, 4 April

Sedikitnya empat mahasiswa masih dirawat di rumah sakit setempat akibat aksi unjuk rasa mahasiswa yang diwarnai bentrokan fisik dengan petugas keamanan di kampus Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Jumat siang.


Tempo Interaktif Edisi 05/03 - 4/April/1998

Suami Lenyap, Saluran Telepon Mendadak Senyap

Andi Arief, pentolan Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi, menambah catatan para akitivis prodemokrasi yang lenyap secara misterius. Ada yang menduga, mereka diciduk aparat, ada yang menyatakan mereka sembunyi karena ada perintah tembak di tempat.


NASIONAL, Sabtu, 04 April 1998, Surabaya Post

Polri Bantah Isu Aktivis Hilang karena Diculik

Jakarta - Surabaya Post

Kadispen Mabes Polri, Brigjen Pol Da'i Bakhtiar membantah keras isu yang menyebutkan para aktivis mahasiswa dan LSM yang menghilang saat ini karena diculik pihak keamanan.


[INDONESIA-L] MIK: Pernyataan ttg Orang Hilang
Kompas, Sabtu, 4 April 1998

Ny Makhrufah Rela Anaknya Diadili

KABAR "hilangnya" sejumlah aktivis belakangan ini menarik perhatian masyarakat. Anggota keluarga yang kehilangan saudaranya, datang dari daerah ke Jakarta untuk mencari informasi keberadaan anggota keluarganya yang "hilang". Misalnya, Ny Hj Makhrufah orangtua Faisal Riza (mahasiswa Fakultas Filsafat UGM), datang ke Jakarta untuk mengetahui informasi soal putranya.


Sabtu, 4 April 1998

Kodam Jaya tak Pernah Memburu Aktivis

Jakarta, Kompas

Kodam Jaya tidak pernah memburu orang atau aktivis termasuk yang selama ini memiliki pandangan kritis terhadap pemerintah. Sebab, tugas Kodam Jaya adalah menciptakan stabilitas dan rasa keamanan pada masyarakat, bukan untuk melakukan tindakan culik-menculik.


[INDONESIA-L] NERACAHAM: Keluarga Aktivis yang Hilang Gelar Konferensi Pers

Jakarta, NERACAHAM (3/4)

Keluarga aktivis yang hilang menggelar konferensi pers di YLBHI, Kamis (2/4). Dalam konferensi pers itu Ny. Ma'rufah (ibu kandung Faisol Riza, salah satu aktivis yang hilang) mengatakan, kehilangan kontak dengan anaknya sejak pertengahan Februari 1998.


OPINI, Jum'at, 03 April 1998, Surabaya Post

Tajuk: Keresahan Masyarakat Hendaklah Bisa Dikurangi

Dalam situasi krisis berlangsung lama, seperti kita alami sekarang, banyak hal bisa menjadi sumber keresahan sosial. Krisis memang cenderung menggandakan akibat yang ditimbulkan (multiplier effect). Kehadiran krisis secara objektif bisa melahirkan krisis lain bersifat subjektif dalam tanggapan, reaksi, sikap, dan perasaan orang-orang yang terlibat.


Kamis, 2 April 1998

Orang Hilang, Tanggung Jawab Aparat Keamanan

Jakarta, Kompas

Keberadaan orang yang diberitakan hilang adalah tanggung jawab aparat keamanan. Artinya, aparat keamanan harus tetap mencari serta menemukan mereka. Aparat keamanan tak boleh berhenti mencari orang-orang hilang itu, setelah menyatakan tak menemukan mereka di markas ABRI.


NASIONAL, Jum'at, 03 April 1998, Surabaya Post

Soal Aktivis Hilang, FKP dan FPP Buka Pintu Pengaduan

Jakarta - Surabaya Post

Fraksi Karya Pembangunan (FKP) dan Fraksi Persatuan Pembangunan (FPP) DPR membuka pintu pengaduan warga masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya. Kedua fraksi berjanji menangani hal ini dengan aparat terkait.


SUARA PEMBARUAN DAILY

Ketua Dewan YLBHI Bambang Widjojanto: Kasus Orang Hilang Rusak Citra Hukum Indonesia

Jakarta, 2 April

Hilangnya sejumlah aktivis, seperti Sekjen Solidaritas Indonesia Untuk Amien dan Megawati (SIAGA) Pius Lustrilanang dan politisi seperti Haryanto Taslam yang dikenal sebagai pendukung setia Megawati Soekarnoputri, merusak citra hukum Indonesia.


[INDONESIA-L] Data Pribadi Andi Arief Aktivis PRD

Sampai dengan saat ini, Andi Arief yang terakhir menjabat sebagai Ketua Solidaritas Indonesia untuk Demokrasi (SMID) yang berpayung pada Partai Rakyat Demokratik (PRD)belum diketemukan, sejak terjadi penculikan pada tanggal 28 Maret 1998 di Rumah Toko milik kakaknya tempat penyewaan Alat-alat Musik di Jalan Ki. Maja Blok. AA Nomor 2 Way Halim Indah Bandar Lampung. Perculikan terjadi sekitar pukul 10.20 Wib.


[INDONESIA-L] NERACAHAM: Aktivis PUDI dan PRRD Ditangkap

AKTIVIS PUDI DAN PRRD DITANGKAP

Jakarta, (3/4)

M. Khairil Syarif (32) aktivis Partai Uni Demokrasi Indonesia (PUDI) cabang Lampung ditangkap aparat Kepolisian Lampung, Jumat (27/3). Khairil ditangkap saat sedang mengikuti aksi mahasiswa di kampus IAIN Raden Inten.


[INDONESIA-L] LBH-BL: Pengaduan Orang Tua Andi Arief

SIARAN PERS YAYASAN LBH INDONESIA LBH BANDAR LAMPUNG

TENTANG PENGADUAN BAPAK H.M. ARIEF MAHYA (ORANG TUA ANDI ARIEF) KE MAPOLRESTA BANDAR LAMPUNG ATAS KASUS PENCULIKAN ANDI ARIEF


SUARA PEMBARUAN DAILY

Penjelasan Kapuspen ABRI Mengenai Rencana Dialog

Jakarta, 1 April

Hilangnya Aktivis

Sementara itu, berkaitan dengan hilangnya sejumlah aktivis di beberapa daerah seperti di Jakarta dan Lampung, Kapuspen ABRI menyayangkan jika itu dikaitkan karena adanya keterlibatan ABRI. Karena sampai sekarang orang yang hilang tersebut tidak diamankan oleh ABRI.


Rabu, 1 April 1998

Menkeh: Kasus Orang "Hilang" Harus Diklarifikasikan

* ABRI Telah Lakukan Pencekan

Jakarta, Kompas

Menteri Kehakiman Muladi menegaskan, persoalan orang "hilang" yang diramaikan masyarakat saat ini harus segera diklarifikasikan. Klarifikasi (penjelasan) itu tak hanya dari aparat keamanan, namun juga dari keluarga dan kenalan orang-orang yang dikabarkan hilang.


Selasa, 10 Maret 1998

Ibu Kandung Pius Datangi Komnas

Jakarta, Kompas

Ibu kandung Pius Lustrilanang, Ny F Sri Haryatni Djamilus, yang tinggal di Palembang, Senin (9/3) mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Kedatangan Ny Djamilus adalah untuk mendapatkan kepastian soal keber-adaan Pius yang sejak satu bulan lalu tidak diketahui keberadaannya.


[INDONESIA-L] XPOS--->Ibu Djamilus Mencari Anaknya

IBU DJAMILUS MENCARI ANAKNYA

(POLITIK): Ia datang ke Komnas Ham dan Palang Merah Internasional.

"Kalau hidup dimana. Kalau sudah mati, saya ingin mendoakan arwahnya."


[INDONESIA-L] KdP: Daftar Nama Aktivis SBSI Yang Ditahan Aparat Negara